beyond two souls
Eksklusivitas mungkin menjadi konsep yang terhitung absurd di industri game saat ini. Proses produksi yang terus menuntut biaya besar tentu saja memaksa publisher dan developer untuk memastikan setiap produk mereka terjual secara masif. Salah satu cara? Dengan melepasnya ke semua platform gaming yang tersedia. Tidak mengherankan jika banyak franchise eksklusif di masa lalu akhirnya terbuka untuk lebih banyak kelompok gamer, seperti Metal Gear Solid, Final Fantasy, dan Kingdom Hearts misalnya. Walaupun demikian, mereka yang bertahan dengan format eksklusif ini tidak lantas tertinggal di sisi penjualan. Seperti yang ditunjukkan oleh proyek eksklusif ambisius dari Sony – Beyond: Two Souls.
Dengan proses pengembangan yang lebih berfokus di sisi cerita, Quantic Dreams memang berhasil menjadikan Beyond: Two Souls sebagai salah satu “penutup” era Playstation 3 yang manis. Kualitas visual dan detail yang luar biasa, dipadukan dengan voice acts para aktor terkemuka yang tereksekusi dengan baik, Beyond: Two Souls menjadi salah satu game terbaik di tahun 2013.
Quantic Dreams berhasil menjual 1 juta kopi Beyond: Two Souls selama tahun 2013 yang lalu. Sebuah kesuksesan besar.
Quantic Dreams berhasil menjual 1 juta kopi Beyond: Two Souls selama tahun 2013 yang lalu. Sebuah kesuksesan besar.
Tidak hanya tampil memukau secara kualitas, Beyond juga sukses di sisi kuantitas. Quantic Dreams mengkonfirmasikan telah berhasil menjual lebih dari 1 juta keping Beyond: Two Souls selama tahun 2013, yang berarti hanya berselang tiga bulan sejak rilisnya di Oktober. Ini tentu saja menjadi awal yang positif, walaupun belum bisa menundukkan Heavy Rain – sang seri “pendahulu” yang kini bercokol di angka 3 juta kopi.
Congratulations Quantic Dreams, see ya on your next Playstation 4 project!