Posted by : Mayra Jumat, 07 Februari 2014

ADSORPSI

Pengertian :
Adsorpsi merupakan proses tertariknya suatu komponen dari campurannya pada permukaan zat lain sehingga membentuk film/ lapisan tipis.
Fase yang teradsorpsi disebut adsorbat, sedangkan fase pengabsorpsi disebut adsorban.

Jenis-jenis adsorban :
1.      Karbon aktif
Karbon yang diaktifkan dengan tujuan u/ memperbesar luas permukaan dan meningkatkan adsorpsinya.
2.      Silica gel
Dihasilkan melalui penggumpalan sol natrium silikat (NaSiO2), yang didehidrasi sehingga berubah menjadi padatan atau butiran mirip kaca yang bersifat tidak elastis.

3.      Zeolit
Atau disebut juga Aluminosilikat kristalin atau bisa dikatakann sebagai resin alami.
Adsorpsi dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya :
1.    Waktu kontak : secara umum, semakin lama waktu kontak maka adsorpsi lebih efektif karena adsorbat yang tertarik/ menempel akan lebih banyak. Tetapi pada beberapa proses pemisahan hanya membutuhkan waktu yang singkat, hal ini bergantung pada adsorbat.
2.    Jenis adsorben : oxygen-containing compound (silica gel & zeolit) yang bersifat hidrofilik & polar efektif untuk mengadsorpsi zat yang larut dalam air , pada proses pengeringan udara, penghilangan CO2, dll., carbon-based compound (karbon aktif & grafit) yang sifatnya hidrofobik & non polar efektif untuk mengadsorpsi zat yang tidak larut dalam air misalnya adsorpsi minyak, pengotor pada kristal, dll.
3.    Karakteristik adsorben : Kecepatan adsorpsi meningkat dengan menurunnya ukuran partikel dan semakin berporinya struktur adsorben karena luasnya permukaan sentuh.
4.    Suhu dan tekanan kontak : apabila adsorpsi zat membutuhkan kondisi endoterm maka diperlukan suhu yang tinggi, sedangkan bila membutuhkan kondisi endoterm dibutuhkan suhu yang rendah. Semakin tinggi suhu maka tekanan menjadi semakin rendah dan sebaliknya.
5.    Kelarutan adsorbat : agar adsorpsi dapat terjadi, suatu molekul harus terpisah dari larutan. Senyawa yang mudah larut mempunyai afinitas yang kuat untuk larutannya dan karenanya lebih sukar untuk teradsorpsi dibandingkan senyawa yang sukar larut. Akan tetapi ada perkeculian karena banyak senyawa yang dengan kelarutan rendah sukar diadsorpsi, sedangkan beberapa senyawa yang sangat mudah larut diadsorpsi dengan mudah. Hal ini bergantung pada adsorbat.
6.    pH : pH di mana proses adsorpsi terjadi menunjukkan pengaruh yang besar terhadap adsorpsi itu sendiri. Hal ini dikarenakan ion hidrogen sendiri diadsorpsi dengan kuat. pH mempengaruhi adsorpsi dari beberapa senyawa. Asam organik lebih mudah diadsorpsi pada pH rendah, sedangkan adsorpsi basa organik terjadi dengan mudah pada pH tinggi. 

Tujuan : Pemisahan komponen dari suatu campuran 

Fungsi : Pengeringan/ mengurangi kelembaban, water treatment, dll.

Aplikasi :
1.    Proses pengikatan ion sadah dengan resin anion maupun kation.
Ion sadah yang masuk kedalam ion exchanger kation (Ca2+  dan Mg2+ ) terikat di resin(Na+) dan bila telah jenuh resin diregenerasi dengan cara dicuci/dibilas dengan NaCl sehingga resin aktif  kembali sedangkan anion (CO32-) terikat di resin (OH-) dan bila jenuh akan diregenerasi dengan cara dicuci dengan NaOH agar resin aktif kembali.
2.    Proses penyerapan uap air oleh silica gel pada desikator.
Bila kita telah mengoven sesuatu dan kita taruh/diamkan didesikator uap air tidak akan menetes ke  alat yang kita diamkan tetapi uap air akan diserap oleh silica gel. 
3.    Proses penghilangan bau pada toilet.
Bila kita memasang alat penghilang bau contoh : bagus,gajah duduk , udara yang mengandung debu atau partikel-partikel udara yang berukuran besar akan masuk kedalam adsorber sehingga debu dan partikel-partikel udara yang berukuran besar tersaring dan udara menjadi lebih bersih dan tidak berbau (biasanya yang membuat bau adalah debu dan partikel-partikel berukuran besar).
4.    Proses penghilangan warna organik dan bau pada limbah.
Proses penghilangan warna organik biasanya menggunakan filtrate sederhana, atau bisa juga dengan hanya menambah arang aktif lalu menyaringnya, warna dan bau akan hilang pada air limbah (bau biasanya akan hilang karena biasanya yang menyebabkan bau adalah kotoran pada air).
5.    Obat anti diare/ norit.
Jika norit diminum , norit akan mengikat racun yang berasal dari bakteri didalam usus.
Peralatan Adsorbsi :
Fixed/ Stationary Bed merupakan adsorber yang digunakan untuk menyerap kontaminan gas dengan adsorban padat.
cara kerja :
1.      Fluida berupa gas dan pengotornya masuk ke dalam inlet lalu masuk ke dalam ruang adsorber.
2.      Di dalam adsorber telah tersusun adsorban berupa karbon aktif, sehingga fluida terjebak.
3.      Terjadi pengikatan pengotor gas oleh karbon aktif sehingga hanya tersisa gas bersih.
4.      Gas keluar melalui pipa outlet.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Translate

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © May's Blog -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan